TRAKINDO : PANGSA PASAR TRAKINDO UTAMA NAIK

Di tengah penurunan penjualan pada industri alat berat, pangsa pasar PT Trakindo Utama justru meningkat dari kisaran 20%-25% menjadi 25%-30%.

“Faktanya industri sedang menurun, tetapi pangsa pasar (market share) kami naik 5%-6%,“ ujar Chief Marketing Officer Trakindo Ivan Tulong saat konferensi pers di Jakarta, kemarin.

Ia mengungkapkan peningkatan tersebut terjadi karena perusahaan meningkatkan manajemen hubungan pelanggan atau customer relationship management (CRM).

Strategi peningkatan layanan CRM yang diterapkan sejak tahun lalu hingga pertengahan 2015 itu memberi kontribusi positif terhadap peningkatan indeks loyalitas pelanggan yang kini bertengger di posisi 8,2. Hal itu berimplikasi positif terhadap penjualan.

CRM Manager of Trakindo, Arif Prawira, menambahkan, kelak layanan CRM itu akan digunakan untuk meningkatkan kualitas produk. Alasannya konsumen dapat mengukur efektivitas produk. “Ini mungkin nantinya bisa dijadikan standar baku di industri kami,“ kata dia.

Selain itu, Trakindo menyiasati terus melemahnya nilai tukar rupiah melalui peluncuran prooduk-produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar dengan harga terjangku.

“Bukan dengan menurunkan spesifikasi, tapi kami melakukan riset lebih dalam. Kami meluncurkan produkproduk yang tepat guna untuk memungkinkan efisiensi yang lebih tinggi, tapi sesuai untuk kebutuhan market,“ kata Ivan.

Ivan percaya bahwa pemerintah mampu segera mengangkat nilai tukar rupiah ke level yang diharapkan. Fluktuasi nilai tukar juga diakui memang menghambat kinerja penjualan produk Trakindo.

“Karena perubahan begitu cepat, (kondisi itu) mengakibatkan kami sebagai pelaku industri seperti membidik target yang terus bergerak (moving target). Kami pelaku industri hanya bisa mengontrol apa yang bisa kami kontrol,“ kata dia. (Jay/E-5)

Sumber : MI