Breaking News

BIDAN YANG PEDULI PENDIDIKAN DI PEDALAMAN


Adalah Siti Ruqoyah, S. Keb. Seorang kepala PUSKESMAS Pembantu di Sendang Biru Sumber manjing Wetan Kabupaten Malang yang sangat peduli dengan nasib pendidikan di daerah pinggiran yakni di daerah Goa Cina Sitiarjo Kec. Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang. 

Siti Ruqoyah tergerak untuk peduli pendidikan di daerah pinggiran setelah berkenalan dengan seorang pegiat sosial pendidikan di Malang selatan, Drs. Shohibul Izar yang merintis TK Tunas Harapan di Goa Cina bersama adiknya, Mahbub Junaidi yang berasal dari Mojokerto, Jatim. 

Bentuk kepedulian Siti Ruqoyah terhadap pendidikan di daerah tersebut adalah dengan memberikan seragam gratis kepada seluruh siswa TK Tunas Harapan dan layanan kesehatan Gratis kepada seluruh siswa TK Tunas Harapan bila berobat kepada beliau, secara berkala bu Siti Ruqoyah juga memberikan pembinaan kesehatan kepada seluruh siswa dan guru-guru TK Tunas Harapan.


H. Luqman, SH suami Siti Ruqoyah, S. Keb. adalah seorang anggota POLRI yang berdinas di Kepolisian Perairan dan Udara (POLAIRUD) Sendang Biru Malang Selatan. 

Pasangan H. Luqman dan Siti Ruqoyah, S. Keb. sama-sama abdi negara yang berbeda profesi, namun sama-sama peduli pada pendidikan terutama di daerah yang kurang 'terakomodasi' oleh sistem yang ada di negeri ini.

Pada Sabtu, 5 Mei 2012 keluarga H. Luqman, SH menyempatkan waktu untuk terjun langsung ke TK Tunas Harapan guna memberi semangat/motivasi kepada siswa dan guru di TK tersebut. Semua siswa dan guru TK Tunas Harapan Goa Cina saat ini merasa berbesar hati karena merasa ada dukungan moril dari orang-orang yang peduli terhadap keberadaan pendidikan di daerah tersebut.

Sangat ironis memang, Goa Cina adalah wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara sebab pantainya yang sangat exotik dan masih alami, tapi pendidikan bagi warga di wilayah itu tidakada yang memperhatikan. 

Beruntung masih ada relawan/pegiat pendidikan yang mau bergerak untuk menangani masalah tersebut, Drs. Shohibul Izar, agar tidak tertinggal dari daerah lain. Walau P. Izar-panggilan akrab Shohibul Izar-sendiri secara finansial tidak mempunyai apa-apa, namun semangatnya yang begitu besar untuk mengangkat pendidikan di daerah pinggiran.


Banyak daerah yang masih membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah terutama Dinas Pendidikan Nasional karena kondisinya yang sangat memprihatinkan dari sisi mana/apapun. 

BANYAK HAL YANG BISA KITA PERBUAT UNTUK MEMBESARKAN HATI MEREKA
KAPAN LAGI KITA BISA BERBUAT DAN BERMAFAAT UNTUK SESAMA???
SAAT INI JUGA MARI KITA MELANGKAH
AWALI DARI DIRI KITA SENDIRI
AGAR ORANG LAIN BISA TERGUGAH UNTUK MELAKUKAN HAL YANG SAMA ATAU LEBIH

Sumber : harapanbajulmati.blogspot.com